Friday, 24 October 2014

BAB 4: PENGETAHUAN ROHANI


Sloka 4. 1

sri-bhagavan uvaca
imam vivasvate yogam
proktavan aham avyayam
vivasvan manave praha
manur iksvakave ‘bravit

Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Sri Krishna, bersabda: Aku telah mengajarkan ilmu pengetahuan yoga ini yg tidak dapat dimusnahkan kepada dewa matahari, Vivasvan, kemudian Vivasvan mengajarkan ilmu pengetahuan ini kepada Manu, ayah manusia, kemudian Manu mengajarkan ilmu pengetahuan itu kepada Iksvaku.

PENJELASAN: Di sini kita menemukan sejarah Bhagavad-gita sejak jaman purbakala waktu Bhagavad-gita disampaikan kepada golongan raja  dari semua planet, mulai dari planet matahari. Raja-raja seluruh planet khususnya dimaksudkan untuk melindungi penduduknya. Karena itu, seyogyanya golongan raja mengerti ilmu pengetahuan Bhagavad-gita agar mereka dapat memerintah warga negara dan melindungi mereka dari ikatan duniawi terhadap hawa nafsu. Kehidupan manusia dimaksudkan untuk mengembangkan pengetahuan rohani, dalam hubungannya yg kekal dengan Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, dan para pemimpin pelaksana semua negara dan semua planet wajib menyampaikan pelajaran ini kepada para warga negara melalui pendidikan, kebudayaan, dan bhakti. Dengan kata lain, para pemimpin semua negara dimaksudkan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan kesadaran Krishna supaya rakyat dapat mengambil manfaat dari ilmu pengetahuan yg mulia ini, menempuh jalan yg akan mencapai sukses dan menggunakan kesempatan bentuk kehidupan manusia.
    Pada jaman ini, dewa matahari bernama Vivasvan, raja matahari, sumber semua planet dalam tata surya. Dalam Brhma-samhita (5.52) dinyatakan:

yac-caksur esa savita sakala-grahanam
raja samasta-sura-murtir asesa-tejah
yasyajnaya bhramati sambhrta-kala-cakro
govindam adi-purusam tam aham bhajami

Dewa Brahma bersabda,”Hamba menyembah Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa, Govinda (Krishna), Kepribadian yg asli. Di bawah perintah Beliau, matahari, raja semua planet, mendapat kekuatan yg besar sekali dan suhu yg sangat tinggi. Matahari merupakan mata Tuhan dan melintasi garis putarannya dengan mematuhi perintah Beliau.”
    Matahari adalah raja planet-planet, dan dewa matahari (saat ini bernama Vivasvan) berkuasa di planet matahari, yg mengendalikan semua planet lainnya dengan menyediakan panas dan cahaya. Matahari berputar di bawah perintah Krishna, dan Sri Krishna semula mengangkat Vivasvan sebagai murid yg pertama untuk mengerti ilmu pengetahuan Bhagavad-gita. Karena itu, Bhagavad-gita bukan suatu makalah angan-angan untuk sarjana duniawi yg remeh, melainkan merupakan buku pengetahuan baku yg turun-temurun sejak sebelum awal sejarah.
    Dalam Mahabharata (Santi-parva) 348.51-52 kita dapat menemukan sejarah Bhagavad-gita sebagai berikut:

treta-yugadau ca tato
vivasvan manave dadau
manus ca loka-bhrty-artham
sutayeksvakave dadau
iksvakuna ca kathito
vyapya lokan avasthitah

“Pada awal jaman yg bernama Treta-yuga ilmu pengetahuan ini yaitu tentang hubungan dengan Yang Mahakuasa disampaikan kepada Manu oleh Vivasvan.  Manu, sebagai ayah manusia, mengajarkan ilmu pengetahuan ini kepada putranya bernama Maharaja Iksvaku, raja planet bumi dan leluhur dinasti Yadu. Sri Ramacandra menjelma dalam keluarga besar Raghu.”    Karena itu, Bhagavad-gita sudah ada dalam masyarakat manusia sejak masa Maharaja Iksvaku.
    Saat ini kita baru  melewati lima ribu tahun dalam Kali-yuga, yg  berjalan selama 432.000 tahun. Sebelum jaman Kali-yuga ada Dvapara-yuga (800.000 tahun), dan sebelumnya ada Treta-yuga (1.200.000 tahun).  Jadi, kurang lebih lebiH 2.005.000 tahun yg lalu, Manu menyampaikan Bhagavad-gita kepada murid dan puteranya yg bernama Maharaja Iksvaku, raja planet bummi ini. Jaman Manu yg berkuasa sekarang diperhitungkan sepanjang 305.300.000 tahun. Dari masa tersebut baru 120.400.000 tahun sudah berlalu. Mengingat bahwa sebelum Manu dilahirkan Bhagavad-gita sudah disampaikan oleh Krishna kepada muridNya, yaitu dewa matahari, yg bernama Vivasvan, diperkirakan bahwa Bhagavad-gita disabdakan sekurang-kurangnya 120.400.000 tahun yg lalu; dan Bhagavad-gita sudah ada dalam masyarakat manusia sejak dua juta tahun yg lalu. Bhagavad-gita disampaikan oleh Sri Krishna sekali lagi kepada Arjuna kurang lebih lima ribu tahun yg lalu. Demikian perkiraan sejarah Bhagavad-gita, menurut Bhagavad-gita sendiri dan menurut pernyataan Sri Krishna yg bersabda dalam Bhagavad-gita. Bhagavad-gita disampaikan kepada dewa matahari Vivasvan, sebab Beliau juga seorang ksatriya dan beliau adalah ayah semua ksatriya keturunan dari dewa Matahari, atau para surya-vamsa ksatriya. Bhagavad-gita sebaik Veda, karena disabdakan oleh Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, pengetahuan ini adalah apauruseya, atau melampaui kekuatan manusia. Oleh karena ajaran Veda  diakui menurut aslinya tanpa penafsiran manusia, Bhagavad-gita juga harus diakui tanpa penafsiran duniawi. Orang yg bertengkar tentang hal-hal duniawi barangkali berangan-angan tentang Bhagavad-gita dengan caranya masing-masing tetapi itu bukan Bhagavad-gita menurut aslinya. Karena itu, Bhagavad-gita harus diterima menurut aslinya, dari garis perguruan, dan di sini diuraikan bahwa Krishna telah bersabda kepada dewa matahari, dewa matahari bersabda kepada puteranya bernama Manu dan Manu bersabda kepada puteranya bernama Iksvaku.

0 comments:

Post a Comment

 
Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates