Hendaknya kita mengerti bahwa, waktu
Krishna bersabda kepada Arjuna dalam Bhagavad-gita, Beliau tidak hanya bersabda
kepada Arjuna saja, tetapi juga kepada segenap umat manusia. Sri Krishna
Sendiri menyatakan bahwa dengan mengetahui ilmu pengetahuan tentang Krishna,
Arjuna tidak dipengaruhi oleh khayalan (yaj
jnatva na punar mohan). Kalau kita mempunyai kapal yg bagus sekali, kita
dapat menyeberangi Lautan Atlantik dengan mudah sekali. Saat ini kita berada di
tengah-tengah lautan kebodohan, sebab dunia ini telah diumpamakan sebagai
lautan kebodohan yg luas. Karena itu, Sri Caitanya Mahaprabhu berdoa kepada
Krishna sebagai berikut
ayi nanda-tanuja
kinkaram
patitam mam visame
bhavambudhau
krpaya tava
pada-pankaja
sthita-dhuli-sadrsam
vicintaya
“O Putra Maharaja
Nanda, aku adalah hambaMu untuk selamanya, dan walaupun demikian, bagaimanapun
juga aku telah jatuh ke dalam lautan kelahiran dan kematian. Mohon mengangkat
diriku dari lautan kelahiran dan kematian ini dan meletakkan diriku sebagai salah
satu atom pada kaki padmaMu.” (Siksastakam,
5)
Kalau kita memiliki kapal pengetahuan
sempurna, tidak ada bahaya, sebab kita dapat menyeberangi lautan dengan mudah
sekali. Walaupun seseorang sangat berdosa sekali, kalau dia menerima kapal
berupa ilmu pengetahuan tentang Krishna, dia dapat menyeberangi lautan dengan
mudah sekali. Sebagaimana telah dinyatakan sebelumnya (Bhagavad-gita 4.36),
kedudukan kita dalam kehidupan sebelumnya tidak menjadi soal. Oleh karena
dahulu kita berada dalam kebodohan, mungkin kita telah melakukan begitu banyak
kegiatan yg jijik. Memang, tiada seorangpun yg dapat mengatakan bahwa dia bebas
dari kegiatan yg berdosa. Tetapi menurut Bhagavad-gita, ini tidak menjadi soal.
Hanya dengan mengetahui pengetahuan tentang Krishna, seseorang menjadi bebas.
[RajaVidya: Raja Pengetahuan, hal. 95]
0 comments:
Post a Comment