Friday, 26 September 2014

BAB 3: KARMA-YOGA

Sloka 3. 34

indriyasyendriyasyarthe
raga-dvesau vyavasthitau
tayor na vasam agacchet
tau hy asya paripanthinau

Ada prinsip-prinsip untuk  mengatur ikatan dan rasa tidak suka berhubungan dengan indria-indria dan obyek-obyeknya. Hendaknya seseorang jangan dikuasai oleh ikatan dan rasa tidak suka seperti itu, sebab hal-hal itu merupakan batu-batu rintangan pada jalan menuju keinsafan diri.


PENJELASAN: Orang yg sadar akan Krishna sewajarnya enggan menjadi sibuk dalam kepuasan indria-indria material. Tetapi orang yg belum sadar seperti itu sebaiknya mengikuti aturan dan peraturan  dari Kitab-kitab suci. Kenikmatan indria-indria secara tidak terbatas adalah sebab kurungan material, tetapi orang yg mengikuti aturan dan peraturan Kitab suci tidak terikat oleh obyek-obyek indria. Misalnya, kenikmatan hubungan suami istri adalah sesuatu yg diperlukan oleh roh terikat, dan kenikmatan hubungan suami istri diperbolehkan dengan izin  hubungan pernikahan. Menurut aturan Kitab Suci, orang dilarang mengadakan hubungan suami istri  dengan wanita selain istrinya sendiri. Semua wanita lainnya harus diangga sebagai ibu. Tetapi walaupun ada peraturan seperti itu, seorang laki-laki masih cenderung mengadakan hubungan suami istri dengan wanita lain. Kecenderungan-kecenderungan tersebut harus dibatasi; kalau tidak, kecenderungan-kecenderungan  itu akan menjadi batu-batu rintangan pada jalan menuju keinsafan diri. Selama badan jasmani masih ada, kebutuhan badan jasmani diperbolehkan, tetapi di bawah aturan dan peraturan. Walaupun demikian, hendaknya kita jangan tergantung pada pengendalian izin-izin seperti  itu. Orang harus mengkuti aturan dan peraturan tersebut tanpa ikatan terhadap aturan dan pertauran itu, sebab mempraktekkan kepuasan indria-indria di bawah aturan dan peraturan juga  juga dapat membawa seseorang hingga ia tersesat – seperti halnya kemungkinan kecelakaan selalu ada, bahkan di jalan raya sekalipun. Jalan dipelihara dengan teliti sekali, tetapi tidak ada orang yg dapat menjamin  bahwa tidak ada bahaya di jalan yg  paling aman sekalipun. Semangat untuk menikmati indria-indria sudah  berlangsung sejak dahulu kala, akibat pergaulan metrial karena itu, walaupun ada  kenikmatan indria-indria secara teratur, masih ada  kemungkinan seseorang akan jatuh. Karena itu, ikatan manapun terhadap kenikmatan indria-indria secara teratur  juga harus dihindari  dengan segala upaya. Tetapi ikatan terhadap kesadaran Krishna, atau  selalu bertindak dalam pengabdian dengan cinta-bhakti  kepada Krishna, melepaskan seseorang dari ikatan  terhadap segala jenis  kegiatan indria-indria. Karena itu, hendaknya orang jangan berusaha melepaskan ikata  terhadap kesadaran Krishna pada tingkatan hidup manapun. Seluruh tujuan ketidakterikatan terhadap segala jenis ikatan indria-indria akhirnya dimaksudkan untuk menjadi mantap pada tingkat kesadaran Krishna.

0 comments:

Post a Comment

 
Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates