Wednesday, 17 June 2015

BAB 4: PENGETAHUAN ROHANI

Sloka 4.18


karmaṇy akarma yaḥ paśyed
akarmaṇi ca karma yaḥ
sa buddhimān manuṣyeṣu
sa yuktaḥ kṛtsna-karma-kṛt

Orang yang melihat keadaan tidak melakukan perbuatan dalam perbuatan, dan perbuatan dalam keadaan tidak melakukan perbuatan, adalah orang cerdas dalam masyarakat manusia. Dia berada dalam kedudukan rohani, walaupun ia sibuk dalam segala jenis kegiatan.

PENJELASAN: Orang yang bertindak dalam kesadaran Krishna sewajarnya bebas dari ikatan karma. Kegiatan orang yang sadar akan Krishna semua dilakukan untuk Krishna. Karena itu, ia tidak menikmati atau menderita efek manapun dari pekerjaan dan dialah yang cerdas dalam masyarakat manusia, walaupun dia sibuk dalam segala jenis kegiatan untuk Krishna. Akarma berarti tanpa reaksi dari pekerjaan. Orang yang tidak mengakui bentuk pribadi Tuhan menghentikan kegiatan yang dimaksudkan untuk membuahkan hasil atau pahala karena takut, supaya perbuatan sebagai akibatnya tidak akan menjadi batu rintangan di jalan menuju keinsafan diri. Tetapi orang yang mengakui bentuk pribadi Tuhan mengetahui dengan benar tentang kedudukannya sebagai hamba Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa yang kekal. Karena itu, ia menekuni kegiatan kesadaran Krishna. Oleh karena segala sesuatu dilakukan demi Krishna, dia hanya menikmati kebahagiaan rohani dalam pelaksanaan pengabdian ini. Diketahui bahwa orang yang menekuni proses ini bebas dari keinginan untuk kepuasan indera-indera pribadi. Rasa pengabdian kekal kepada Krishna menyebabkan seseorang kebal terhadap segala unsur reaksi dari pekerjaan.

0 comments:

Post a Comment

 
Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates