Tuesday 23 June 2015

BAB 4: PENGETAHUAN ROHANI

Sloka 4.21

nirāśīr yata-cittātmā
tyakta-sarva-parigrahaḥ
śārīraḿ kevalaḿ karma
kurvan nāpnoti kilbiṣam

nirāśīḥ—tanpa keinginan untuk mendapatkan hasil; yata—dikendalikan; citta-ātmā—pikiran dan kecerdasan; tyakta—meninggalkan; sarva—semuanya; parigrahaḥ—rasa memiliki harta benda; śārīram—dalam memelihara jiwa dan raga; kevalam—hanya; karma—pekerjaan; kurvan—melaksanakan; na—tidak pernah; āpnoti—memperoleh; kilbisam—reaksi-reaksi dosa.

Orang yang mengerti bertindak dengan pikiran dan kecerdasan dikendalikan secara sempurna. Ia meninggalkan segala rasa memiliki harta bendanya dan hanya bertindak untuk kebutuhan dasar hidup. Bekerja dengan cara seperti itu, ia tidak dipengaruhi oleh reaksi-reaksi dosa.

PENJELASAN: Orang yang sadar akan Krshna tidak mengharapkan hasil yang baik maupun buruk dalam kegiatannya. Pikiran dan kecerdasannya terkendalikan sepenuhnya. Dia mengetahui bahwa Diri-Nya adalah bagian dari Yang Mahakuasa yang mempunyai sifat seperti Yang Mahakuasa. Karena itu, peranan yang dimainkannya, sebagai bagian dari keseluruhan yang mempunyai sifat yang sama seperti keseluruhan itu, bukan kegiatannya sendiri, tetapi hanya sedang dilakukan oleh Yang Mahakuasa melalui dia. Apabila tangan bergerak, tangan tidak bergerak sendiri, tetapi karena usaha seluruh tubuh. Orang yang sadar akan Krishna selalu digabungkan dengan keinginan Yang Mahakuasa, sebab dia tidak mempunyai keinginan untuk kepuasan indera-indera pribadi. Dia bergerak persis seperti suku cadang dalam mesin. Suku cadang dalam mesin perlu diberi oli dan dibersihkan untuk dipelihara. Begitupula, orang yang sadar akan Krishna memelihara Diri-Nya dengan pekerjaannya hanya supaya Diri-Nya tetap kuat untuk melakukan perbuatan dalam cinta-bhakti rohani kepada Tuhan. Karena itu, ia kebal terhadap segala reaksi dari usaha-usahanya. Bagaikan binatang dia tidak mempunyai hak milik bahkan atas badannya sendiri. Pemilik binatang yang kejam kadang-kadang membunuh binatang yang dimilikinya, namun binatang itu tidak mengajukan keberatan. Binatang itu juga tidak mempunyai kebebasan yang sebenarnya. Orang yang sadar akan Krishna tekun sepenuhnya dalam keinsafan diri. Karena itu, sedikit sekali waktunya untuk memiliki obyek material manapun secara palsu. Dia tidak memerlukan cara yang tidak halal untuk mengumpulkan uang guna memelihara jiwa dan raganya. Jadi, dia tidak dicemari oleh dosa-dosa material seperti itu. Dia bebas dari segala reaksi perbuatannya.

0 comments:

Post a Comment

 
Free Website templatesFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates